Diskusi Santai Tapi Berbobot Warnai Reuni Waka PA Sungguminasa dan Ketua Prodi Magister Ilmu Hukum PPS UIT
Kamis, 4 November 2021, Wakil Ketua Pengadilan Agama Sungguminasa, Andi Muhammad Yusuf Bakri, S.H.I., M.H. berdiskusi santai bersama Ketua Prodi Magister Ilmu Hukum Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia Timur, Dr. Patawari, S.H.I., M.H.
Kedua mantan Ketua Umum BEM Fakultas Syariah UIN Alauddin Makassar ini tampak sangat akrab. Tak jarang diskusi pecah dengan gelak tawa.
Diskusi berlangsung sekitar satu jam di salah satu cafe di sudut kota Sungguminasa, yang antara lain membahas prospek kerjasama antar lembaga yang dipimpin keduanya.
"Penguatan kapasitas akademik aparatur pengadilan sangat dibutuhkan untuk membangun birokrasi modern menuju peradilan berkelas dunia. Nah, kita' tong seng yang punya tanggung jawab itu to", ungkap Uchu Bakri, sapaan akrab Wakil Ketua PA Sungguminasa, dengan dialek Makassar yang cukup kental.
Gayung bersambut, Dr. Patawari mengungkapkan konsen Universitas Indonesia Timur saat ini adalah untuk membentuk peserta didik yang memiliki kemampuan berimbang baik teori maupun praktik.
"Khusus untuk Prodi Magister Ilmu Hukum PPS UIT, kerjasama dengan institusi hukum seperti pengadilan sangat penting, agar kampus bisa membekali mahasiswa pengenalan, pemahaman dan penguasaan terhadap praktik hukum. Jadi apa pi, senior, urusanta' mi juga itu", jelas Patawari sambil tertawa.
Di sela diskusi, Uchu Bakri juga mengucapkan selamat atas kesuksesan Prodi Magister Ilmu Hukum PPS UIT meraih Akreditasi Baik (B).
"Alhamdulillah pada bulan Juli 2021, Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT) mengeluarkan sertifikat akreditasi Baik kepada Prodi Magister Ilmu Hukum PPS UIT meraih Akreditasi Baik (B). Ini semua tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, tak terkecuali Pengadilan Agama Sungguminasa", timpal Dr. Patawari sambil mengapitkan kedua tangannya di depan dada.
Diskusi sempat bergeser dari satu meja ke meja yang lain akibat percikan hujan di teras cafe. Badai ringan yang melanda kota Sungguminasa tidak mengurangi bobot diskusi.
Hujan mereda. Diskusi berakhir dengan komitmen untuk mengintensifkan pertemuan dan kerjasama formal antar lembaga.